Mirror

Hai, selalu terpinta agar kamu (yang tengah membaca ini hingga habis) selalu dalam lindunganNya... 
Aamiin~

Aku disini hanya ingin mengutarakan dari 'dua' isi kepala, jelas perihal baik buruk manusia.
Tunggu!
Ini bukan lagi perihal siapa yang benar dan salah, hanya ingin memudarkan kosa kata yang mungkin sempat tersurat namun selalu buram adanya.

Aku memang tidak sendiri, duduk bersenandung menghadap gelap malam penuh mimpi.
Gadis dengan surai hitam lebat ini namanya Pelangi, aku lebih suka memanggilnya adik kecil manis dan baik hati.
Hujan, jutaan air langit yang menetes adalah contoh nyata antara pertanyaan untuk gadis kecil ini.

Kami akan berbincang perihal jutaan lembar yang pernah terlewati, ada banyak untaian yang akan terangkai dengan hati-hati.


🌧 "Hai adik kecilku yang manis, apakabar hatimu saat ini?"

🌈 "Kakak bilang, pelangi akan tetap muncul setelah hujan badai sekalipun, yang berarti Pelangi harus selalu siap akan bersinar kapanpun nanti"

🌧 "Sepertinya, kau benar-benar siap untuk menghadapi gejolak bumi"

🌈 "Asal kakak Hujan selalu menjadi penyejuk jiwa ini, Pelangi akan selalu bersinar walau ada beberapa warna yang jelas nampak pudar"

🌧 "Adik kecil ku ini apakah tahu bagaimana kabar Senja yang pernah ada? atau setidaknya apakah Pelangi masih dapat menangkap warnanya dengan mata terbuka?"

🌈 "Senja baik kak, Pelangi yakin ia akan tetap menjadi Senja paling indah untuk Langit yang sama"

🌧 "Benar Pelangi tidak apa-apa?"

🌈 "Sangat baik kakak, kan Pelangi pernah mengatakan pada diri Pelangi sendiri. Jika karena Senja pula, salah satu dari jutaan alasan Pelangi mampu bercahaya hingga detik ini"

🌧 "Lalu Langit? Hmmm... Apa yaa... Ada yang ingin di sampaikan?"

🌈 "Tidak ada kak, karena hanya akan ada Senja di mata Langit hingga nanti. Aku tak ingin merenggut kehendak Tuhan yang sudah terjadi, dan hanya dapat berterimakasih atas segala yang telah, sedang, juga akan aku lalui. Ada ataupun tidak adanya peran Senja dan Langit dalam kisah selanjutnya."

🌧 "Baik, baik. Kakak percaya jika akan tetap ada Tuhan yang selalu menjaga langkah kecil adik kecilku ini"

🌈 "Dengan restu kakak, aku akan tetap berusaha berdiri walau aku tahu akan tumbang untuk yang kesekian kali"

🌧 "Good Girl! Ohh iya tunggu, sepertinya ada satu cahaya yang tengah memancar dari sudut sorot mu saat ini"

🌈 "Hmm kakak kenapa selalu tahu apa yang sedang Pelangi rasa? Tapi sepertinya kakak juga akan tahu siapa orangnya"

🌧 "Awan, benar bukan dia sosok itu?"

🌈 "iya, dia Awan, lebih tepatnya dia yang dengan jelas memberikan keteduhan tanpa perlawanan"

🌧 "Sudah sejauh mana kisah kalian?"

🌈 "Belum terlalu jauh juga sih sebenernya kak, hanya untuk beberapa waktu lalu aku ingin sedikit memberikan ruang diri dan benar dia kembali lebih cepat dari apa yang aku prediksi"

🌧 "Kalian terlihat saling melengkapi, tapi kakak merasa Pelangi ada sesuatu yang tidak ingin Awan ketahui"

🌈 "Bukan begitu kak, hanya Pelangi ingin mempersiapkan diri jika suatu saat Awan akan pergi dan tak kembali"

🌧 "Secepat itu keyakinan Pelangi pada Awan selama ini?"

🌈 "Pelangi hanya sedang berusaha menjadi teman yang baik untuk Awan hingga saat ini"

🌧 "Bagaimana dengan akhir tahun nanti, atau tahun depan mungkin?"

🌈 "Mari kita lihat bagaimana tangan Tuhan yang akan melukiskan semua kisah manusia bumi"

🌧 "Good Girl, benar-benar adikku yang manis dan baik hati"


Hingga gelap malam jauh lebih pekat pada kelopak mata kami yang terpejam perlahan, menuntut setapak demi-setapak langkah mungkin menuju alam mimpi, merekahkan kelopak-kelopak mungil dari semua bunga tidur menunggu pagi.

Terimakasih telah menyempatkan diri untuk membaca seuntai kisah dalam lembar-lembar kasih melalui pena digital ini, jika suatu saat kita memiliki kesempatan untuk bersua kembali.

Ada 2 judul yang akan bertengger di Wattpad -penaberjalan- dari cuplikan teks diatas.
Jangan di tagih kapan update, masih dalam rangka mempersiapkan hati sebelum mengurai semuanya.


Tertanda,
-penaberjalan-

Comments

Popular posts from this blog

Hello, Aku.

Alpaca dan Bianglala

Awan, dengan segala keteduhannya~