Mantra Cinta
Ada banyak hal yang dapat membuat seseorang mampu merekahkan senyumnya.
Pura-pura bahagia,
Tiba-tiba bertemu dengan dia,
Atau yang paling sederhana untuk ku adalah
Namanya terpampang dalam deretan pesan singkat yang belum aku buka.
Manusia memang tak pernah jauh dari menaburkan harapan untuk Dunia,
Apapun bentuknya.
Berharap tiba-tiba bertemu dengan dia di suatu hari yang cerah,
Mendapat pesan singkat dari dia,
Atau pesan singkat kita dibalasnya dengan hal yang jauh tak terduga.
Jika bunga matahari adalah bunga yang mampu merekahkan senyumku seketika,
Maka aku hanya butuh kamu dalam segala kondisi yang ada.
Tak baik memang terlalu menggantungkan harap pada manusia,
Namun tak salah juga jika bahagia yang kau punya melalui sosok indahnya.
Tuhan tak pernah marah jika kita selalu meminta apapun yang kita ingin dalam barisan do'a,
Terlebih do'a baik untuk segala urusan ku dibumi walau sementara.
Tuhan tak pernah salah menuntun makhlukNya dalam memilih arah,
Terlebih yang dengan jelas mengarah pada salah satu ciptaanNya.
Aku hanya ingin menjadi manusia baik di bumi,
Apapun yang terjadi.
Untuk kamu,
Untuk manusia lain,
Tak lupa untuk diriku sendiri.
Kepada setiap apapun yang kau ucap,
Entah perintah atau hanya sebatas untaian kata.
Segalanya bagiku adalah sebuah mantra,
Terbungkus dengan penuh rasa bahagia dan angan yang indah.
Aku memang sedangbucin-bucinnya (kata anak jaman sekarang),
Tapi aku hanya manusia yang lebih suka mengungkap semua melalui barisan kata penuh makna.
Seburuk apapun kalimat yang tengah kau udarakan,
Sekuat tenaga untuk tetap kuperjuangkan nilai positifnya.
Percayalah, ucapan yang kau utarakan padaku (maya maupun nyata) adalah mantra cinta Tuhan yang jatuh melalui makhluk Indah di Dunia.
Terimakasih, Awan~
Tertanda,
-penaberjalan-
Comments
Post a Comment